Pas lagi di Surabaya maksain ke Banyuwangi, lagi istirahat di hotel kepikiran langsung ngajak teman untuk ke banyuwangi malam itu, mumpung di Surabaya, kalau sudah di Jakarta pe er lg nanti untuk bisa kesini. Tanpa pikir panjang teman ku pun langsung ayuk dan langsung menghubungi teman yang disanaa buat bantu kita selama disana nanti, waktu kami cuma sehari karna lusanya harus sudah kerja lagi. hahaha
Kami langsung mencari tiket dan akhirnya dapat tiket kereta dan ga yang berangkat jam 10.00 malam dari Stasiun Gubeng Surabaya dan sampai sekitar jam 04.00 pagi Banyuwangi. Agak was-was kami dua-duanya cewe yang belum pernah sama sekali ke sana, untungnya sudah ada teman yang standby menunggu kami disana dan siap mengajak explore Banyuwangi yang sebenrenya dia juga bukan asli sana.
Perjalanan kami mulai setelah sholat subuh,ga pake istirahat dulu karna waktu kami cuma satu hari ini dan banyak list yang inin di kunjungi.
1. Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah menjadi destinasi pertama kami, jarak antara Kota Banyuwangi dan Pantai ini sekitar 60km kira2 2,5-3 jam perjalanan. Jalan ke pantai ini sudah cukup baik,kabarnya dulu jalan ini sangat jelek tetapi semenjak akan di adakanya Banyuwangi Tour de Ijen pemerintah mulai memperbaiki jalan pada tahun 2012. Petunjuk jalan menuju pantai ini juga cukup memadai bagi kami yang buta arah ini. Walupun sepanjang perjalanan sedikit berkelok-kelok lumayan mengguncang perut, tetapi sesampinya disini cuaca yang mendukung terbayar sudah dan terpesona dengan keindahannya.
Pertama sampai pantai ini saya bertanya-tanya kenapa pantai ini di namakan Pantai Pulau Merah? Ternyata yang menjadi icon pantai ini adalah bukit yang tingginya kira-kira 2 meter yang tanahnya berwarna merah dan pasirnya kalau terkena sinar matahari agak berwarna putih kemerah-merahan.
![]() |
Bukit yang menjadi icon Pantai Pulau Merah |
Disekitaran pantai banyak kios-kios dan penyewaan kursi santai perpayung (namanya apa ya? haha) jadi bisa berleyeh-leyeh menikmati angin pantai.
![]() |
Bersantai di pinggir pantai |
Teluk ini masih asri banget, bagus dan bersih, pasirnya putih, airnya biru di kelilingi bukit yang hijau benar-benar memanjakan mata dan releks banget berada disini. Untuk sampai ke teluk ini lumayan agak menguras tenaga akses jalan ke pantai ini masih kurang bagus (rusak) durasi sekitar 3-4 jam untuk sampai ke pantai Rajegwesi. Dari pantai Rajegwesi ada 2 alternatif menuju teluk hijau ini via darat atau laut. Kebetulan saya dan teman-teman memilih jalur laut dikarenakan lebih cepat sekitar 15 menit dan langsung sampai di bibir pantai dengan tarif Rp.35.000/PP. sedangkan via darat menggunakan ojek 10 menit dengan tarif Rp.10.000 sekali jalan kemudian harus berjalan kaki melewati bebukitan sekitar 1,5km.
![]() |
Terbayar sudah dengan keindahan Green Bay yang menawan ini |
3.De Jawatan
Hutan ini mirip yang ada di film Loard Of The Rings, disini hijau dan sejuk banget. Lokosinya berada di Desa Benculuk sekitar 30menit dari pusat Kota Banyuwangi. Dulu hutan ini merupakan tempat pengelolaan kereta api yang tidak lama beroperasi kemudian di alih fungsikan sebagai tempat wisata. Hutan ini sangat dekat sekali dengan jalan raya tinggal jalan sekitar 50m sampe deh di pintu masuk. Disini kita bisa menikmati dengan berjalan kaki sambil foto-foto atau menggunakan andong yang di sewakan masyarakat sekitar. Juga terdapat mushola, toilet dan kantin jadi pengunjung merasa nyaman ketika berada di kawasan ini. Saya tidak terlalu lama disini hanya melihat-lihat dan berfoto-foto sebentar, karena sudah capek dan sudah hampir magrib juga.
Karna waktu yang terbatas jadi kami hanya mengunjungi tempat ini, padahal katanya masih bnyak yang bisa di explore dari Banyuwangi. Tapi ini saja aku udah cukup puas dan seneng banget. Setelah dari De Jawatan saya menuju kota untuk mencari kuliner khas Banyuwangi. Setelahnya chek in hotel dan beristirahat, di banyuwangi lumayan bnyak pilihan hotel yang nyaman dan bagus untuk bermalam. karena kami mengejar flight pagi esok harinya kami memutuskan menginap di hotel dekat bandara.
Komentar
Posting Komentar