Ciut nyali lipur petaka
Masa merantai tetap terlalui
Lupa cara tidak ilangkan pekara
Berlalu tidak akan terulang
Menerpa hembusan sudah tidak lagi asing
Saat diam dan terus mencoba
Mudah saat langkah mulai terlaju
Tertegun terhenti rasa ingin menangisi
Mendorong jiwa tetap pada tiangnya
Belum seberapa hanya angin yang berembus
Pada siapa? Untuk apa?
Pohon akan tetap kokoh di masa mudanya
Hanya punya masa gugur dedaunnya
tidak hiraukan bunga abadi yang akan terus abadi
Benci dan marah tidak pembuka hanya akan busuk menjadi noda
Tumbuh lagi bersma musim selanjutnya
Penopang kepenatan jiwa penyejuk saat terbakar dunia
Teguh musim tidak hanya satu warna pelangi.
Percaya asa warna warni itu indah.
#KHArangan
Pohon akan tetap kokoh di masa mudanya
Hanya punya masa gugur dedaunnya
tidak hiraukan bunga abadi yang akan terus abadi
Benci dan marah tidak pembuka hanya akan busuk menjadi noda
Tumbuh lagi bersma musim selanjutnya
Penopang kepenatan jiwa penyejuk saat terbakar dunia
Teguh musim tidak hanya satu warna pelangi.
Percaya asa warna warni itu indah.
#KHArangan
Komentar
Posting Komentar