Sang fajar menyonsong hari
yang berharap cerah sinar sang mentari
Berakhir teriknya terlalu menyengati
Tak ada yang perlu disesali
Sudah lama mengenali
Mulut tak pernah bergeming
Mata yang saling menceritai
Tak perlu keahliaj khusus terjemahi
Entah waktu dan keadaan yang tak memberkati
Memilih pergi untuk sebuah kondisi
Tak sempat menjelaskan isi hati
Taka akan pernah sesali apa yang terjadi
Sekarang hanya ecewa yang menggeruguti
Tak lagi konyol dan berilustrasi
Apalagi hanaya sekedar say "Hi"
............................................
Sebesar dan sedalam luka yang terbuat
Membuat kecewa dan tak habis pikir karenanya
Ambruk tergeletak batin terdiam
Sebab di cabut menghebat
Membuat berantakan dan tak sanggup lagi
Menahan isakan memendam dendam
Tidak ada gunanya menyimpan dendam
Hal itu hanya akan membuat luka semakin menganga
Maafkan dan damaikan pikiran dari perasaan kecewa
Hadiahi diri dengan senyuman
Jadikan pembelajaran terbaik
yang berharap cerah sinar sang mentari
Berakhir teriknya terlalu menyengati
Tak ada yang perlu disesali
Sudah lama mengenali
Mulut tak pernah bergeming
Mata yang saling menceritai
Tak perlu keahliaj khusus terjemahi
Entah waktu dan keadaan yang tak memberkati
Memilih pergi untuk sebuah kondisi
Tak sempat menjelaskan isi hati
Taka akan pernah sesali apa yang terjadi
Sekarang hanya ecewa yang menggeruguti
Tak lagi konyol dan berilustrasi
Apalagi hanaya sekedar say "Hi"
............................................
Sebesar dan sedalam luka yang terbuat
Membuat kecewa dan tak habis pikir karenanya
Ambruk tergeletak batin terdiam
Sebab di cabut menghebat
Membuat berantakan dan tak sanggup lagi
Menahan isakan memendam dendam
Tidak ada gunanya menyimpan dendam
Hal itu hanya akan membuat luka semakin menganga
Maafkan dan damaikan pikiran dari perasaan kecewa
Hadiahi diri dengan senyuman
Jadikan pembelajaran terbaik
Komentar
Posting Komentar